SAMBA server

KONFIGURASI SAMBA DI DEBIAN

SAMBA Server adalah layanan berbasis protokol SMB/CIFS yang memungkinkan pertukaran file, folder, dan printer antara sistem Linux/Unix dan Windows dalam jaringan. SAMBA (Service Message Block) Merupakan Jenis Protokol sharing antara server dan komputer client. Protokol ini menjadi perantara pertukaran File data antara mesin dengan sistem operasi Linux dan Windows.


Langkah untuk Menginstal dan mengkonfigurasikan SAMBA Server pada pengaturan Storage di VirtualBox
1. langkah pertama Insert DVD "debian-10.8.0-i386-DVD-1.iso"








2. kemudian ketik "apt-cdrom add" pada virtual Box, untuk menambahkan/menscan DVD yang telah di insert.



 Setelah memasukkan dan Debian GNU/LINUX 10.8.0_Buster_-Official i386 DVD Binary-1.iso, maka akan muncul pemberitahuan seperti diatas. 


3. Kemudian ketik 'apt installl samba'. untuk menginstall aplikasi SAMBA 


4. jika muncul tampilan seperti dibawah ini klik "yes"
5. setelah terinstall, selanjutnya konfigurasikan aplikasi SAMBA tadi, dengan mengetik perintah
"nano /etc/samba/smb.conf"


6. Gulir hingga kebarisan terbawah , pada halaman kosong tersebut ketik

7. kemudian simpan konfigurasi diatas klik tombol CTRL + O > ENTER > CTRL X.  selanjutnya restart aplikasi SAMBA untuk menjalankan perubahan konfigurasi yang sudah dibuat tadi, dengan mengetikkan '/etc/init.d/smbd restart'.




8.  perintah ini digunakkan untuk memastikan aplikasi sudah berjalan dengan baik
 “/etc/init.d/smbd status”, jika tampilan sudah seperti gambar dibawah ini bisa dipastikan aplikasi SAMBA sudah berjalan dengan baik.

9.Setelah konfigurasi SAMBA Server selesai, Buatlah direktori yang akan menjadi lokasi untuk SAMBA Server tadi. Pindahlah ke direktori /home dengan mengetikkan "cd /home".

10. kemudian Buat direktori baru di direktori /home mengetik printah mkdir (nama direktori)

11. untuk melihat direktori yang sudah dibuat ketik "ls"
12. untuk mengubah hak akses direktori yang sudah dibuat, ketik
 ' chmod -R 777  (Folder yang ingin dibagikan)'

 

13. lalu Masuklah ke dalam direktori tadi. Ketik "cd (Nama Direktori)".


14. kemudian Buatlah File Teks berformat TXT didalam direktori tadi, dengan menggunakan printah  "nano (Nama File).txt". File ini berfungsi untuk menguji SAMBA Server nantinya.


15. masukan teks pada halaman kosongtersebut, Jika sudah simpanlah dengan menekan CTRL + O > ENTER > CTRL + X.



16.perintah yang digunakan untuk melihat isi file TXT tadi, kita dapat mengetik perintah 
'cat (nama file)'.

17. kemudian Ketik "ip a" untuk mengetahui IP Debian Server. IP ini nantinya akan digunakan untuk mengakses SAMBA Server nantinya.

Mengakses SAMBA Server Melalui File Explorer (Windows)

1. Bukalah Command Prompt, dan ketik "ipconfig" untuk mengecek IP Windows anda (Sesuaikan Adapter yang terhubung dengan Debian Server), Pastikan sudah satu subnet (Jika menggunakan VirtualBox, cari "Ethernet adapter VirtualBox Host-Only Network"). 

2. lakukan ping ke Debian Server (SAMBA Server). Ketik "ping (IP Debian)". untuk menguji konektiivitas.

3.langkah selanjutnya yaitu menjalankan Aplikasi RUN, klik tombol CTRL+ R. untuk mengakses SAMBA Server, ketik \\(IP Debian).

4. setelah itu anda akan diarahkan ke Folder atau Direktori SAMBA tadi.

5. Buka folder tadi, kemudian anda akan menemukan File Teks yang anda tambahkan ke dalam Folder SAMBA di Debian Server.

6. untuk membuka File Teks Klik kanan > open atau Double-klik.

Post a Comment

0 Comments